Pages

Labels

Pages - Menu

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 23 April 2013

7 planet alternatif bumi

7 planet alternatif bumi
1. Planet GJ 667Cc
Planet ini disebut kandidat terbaik mirip bumi. Dikutip dari Dailymail, planet yang terdeteksi lewat teleskop dari Bumi itu, berbatu seperti laiknya Bumi yang kita huni ini. Selain itu, dia juga mengorbit dengan "zona hunian" dengan suhu yang cocok untuk keberadaan air di permukaan. Suhu permukaannya bisa jadi mirip Bumi.






"Planet baru ini kandidat terbaik yang menyediakan air, dan mungkin kehidupan," kata pemimpin penelitian, Guillem Anglada-Escudé, Februari 2012.

Planet yang terdeteksi teleskop di European Southern Observatory ini memiliki bobot 4,5 kali bumi dan mengorbit pada satu bintang yang disebut GJ 667C dengan jarak 22 tahun cahaya dari bumi. Dalam konteks galaksi, dia tetangga kita. Planet ini mengorbit pada bintangnya dengan periode 28,15 hari, hampir sama dengan bumi kepada matahari.
2. Planet KOI 326.01
Memiliki volume dan diameter lebih kecil dibandingkan Bumi dengan temperatur sedikit lebih rendah dari air mendidih. Dari segi ukuran, planet ini mirip Bumi.


"Astronom pun bahkan tidak mengetahui berapa ukuran bintang induknya. Sebab itu, sulit untuk mengetahui karakteristik planet yang mirip Bumi itu. Sampai kini, belum ada konfirmasi lebih lanjut," kata dia, yang juga bertanggung jawab sebagai Kepala Tim Sains Kepler, Februari 2011.

Ada perkiraan bahwa satu di antara 200 bintang di ruang angkasa pastilah sebuah planet yang memiliki zona layak huni makhluk hidup, atau menyerupai kehidupan seperti Bumi.

Planet KOI 326.01 adalah salah satunya?
Itu masih misteri. Tapi, menurut beberapa ilmuwan, planet seukuran Bumi itu merupakan salah satu planet yang cocok untuk kehidupan alternatif penghuni Bumi.

3. Planet Gliese 581g
Ukurannya hampir sama dengan Bumi itu mengorbit dan berada di tengah "zona huni perbintangan". Peneliti juga menemukan zat cair dapat eksis di permukaan planet itu.


Ini akan menjadi planet paling mirip Bumi yang belum pernah ditemukan sebelumnya juga merupakan planet pertama yang paling berpotensi dihuni manusia.

Yang paling menarik dari dua planet Gliese 581g adalah, dia memiliki massa tiga sampai empat kali dari Bumi dan periode orbit hanya di bawah 37 hari. Volume massa itu menunjukkan bahwa planet itu kemungkinan merupakan planet berbatu dengan permukaan tertentu. Itu juga menunjukkan bahwa planet itu memiliki gravitasi yang cukup.

Gliese 581g terletak dengan jarak 20 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya di konstelasi Libra. Posisinya, satu sisi selalu menghadap bintang dan memiliki suhu panas yang memungkinkan manusia untuk berjemur secara terus-menerus di siang hari. Di bagian samping yang menghadap jauh dari bintang, berada dalam kegelapan yang terus-menerus.

Diperkirakan rata-rata suhu permukaan planet ini antara -24 dan 10 derajat Fahrenheit atau -31 sampai -12 derajat Celsius. Suhunya akan sangat terik saat posisinya menghadap bintang dan bisa terjadi pembekuan saat sedang gelap.

Gravitasi di permukaan planet itu hampir sama atau sedikit lebih tinggi dari Bumi, sehingga orang dapat dengan mudah berjalan tegak di planet ini.

4. Sistem Kepler 9
Satelit Kepler menemukan kelompok planet alien, planet-planet yang tak pernah dilihat sebelumnya itu mengelilingi sebuah bintang--seperti planet dalam tata surya yang mengelilingi Matahari, Agustus 2010. Temuan itu dinamakan sistem Kepler 9.


Pengamatan dari observatorium Kepler mengkonfirmasikan dua planet seukuran Saturnus mengorbit sebuah bintang --dalam jarak sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi.

Dua planet terbesar dalam sistem ini yang dinamakan Kepler 9b dan Kepler 9c--ditemukan memiliki diameter yang hampir sama. Keduanya punya massa dan kepadatan seperti Saturnus.


Namun, dua planet tersebut terlalu dekat dengan bintang--mirip Matahari, seperti Merkurius yang mengorbit Matahari. Dua planet itu diduga kuat tidak memiliki kehidupan karena sangat panas.

Keppler mengungkapkan, planet ketiga ini memiliki radius 11,5 kali Bumi dan memiliki periode orbital sekitar 1,6 hari di Bumi--lebih pendek dari Kepler-9b dan 9c. Para peneliti sedang meneliti apakah kandidat 'Kembaran Bumi' mengorbit di bintang yang sama dengan dua planet lain.
"Planet-planet ini seperti tidak layak huni," kata Holman. Diperkirakan temperatur dua planet terbesar sangat tinggi, sekitar 740 derajat Kelvin dan 540 derajat Kelvin.

5. Planet Kepler 10-b
Teleskop luar angkasa AS menemukan sebuah planet yang terletak di luar tata surya. Planet itu tampak berbatu-batu, mirip Bumi. Sayang, planet itu tidak layak huni, karena terlalu panas. Menurut NASA, suhu di salah satu sisi planet itu sebesar 2.700 derajat Fahrenheit, atau sekitar 1.482 derajat Celcius.


Berukuran 1,4 kali lebih besar dan memiliki massa 4,5 lebih padat dari Bumi. Kepler 10-b mengorbit di suatu bintang mirip matahari dan berjarak 560 tahun cahaya, atau sekitar 9,4 triliun kilometer.

6. Planet GJ 1214b
Berukuran 2,7 kali lebih besar dari Bumi dan memiliki kandungan air, planet itu mengitari matahari, yang lebih kecil dan kurang bercahaya dari matahari di tata surya kita.
Meski planet GJ 1214b kemungkinan besar memiliki atmosfer yang terlalu tebal dan terlalu panas bagi bentuk kehidupan seperti di Bumi, penemuan itu merupakan pencapaian besar dalam pencarian kehidupan di planet lain.

"Kegembiraan terbesar adalah karena kami menemukan sebuah dunia dengan kandungan air yang mengitari bintang yang sangat kecil dan sangat dekat, hanya berjarak 40 tahun cahaya dari sistem tata surya kita," kata David Charbonneau, profesor astronomi di Harvard University dan ketua tim penulis artikel di jurnal Nature, seperti dikutip dari lamanCNN.

Planet GJ 1214b tergolong sebagai "super-Earth" karena berukuran antara satu dan sepuluh kali lebih besar dibanding Bumi. Dalam beberapa tahun, para ilmuwan sudah mengetahui keberadaan planet-planet super ini. Sebagian besar yang ditemukan astronom berukuran sangat besar, sehingga lebih mirip planet Jupiter daripada Bumi.

7. 100 Planet Mirip Bumi
Teleskop Kepler menemukan lebih dari seratus planet yang besarnya seukuran Bumi. Penemuan tersebut terjadi 2010, setelah Kepler memindai langit untuk menemukan keberadaan planet yang mengorbit bintang. Penemuan ini menguatkan dugaan mengenai kemungkinan bahwa manusia Bumi tidak sendirian di jagat raya ini.

Pakar astronomi, Dimitar Sasselov, seperti dikutip dari Daily Mail, mengatakan, bahwa teleskop mengungkap 140 planet berbeda yang memiliki ukuran mirip Bumi. "Penemuan luar biasa ini memenuhi impian Copernicus," kata Sasselov.

0 komentar:

Posting Komentar

 

web widgets

counter

visitor

Flag Counter