7 Misteri Planet Mars
7 Misteri Planet Mars berikut ini untuk semakin menambah pengetahuan
kita tentang alam semesta diluar Bumi yang kita tahu dan sadar adalah
karya Sang Maha Pemilik Mayapada, Tuhan Yang Maha Kuasa. Planet Mars
yang juga sering di sebut Planet Merah atau yang dikenal oleh para
Astronom Kuno China dengan sebutan Bintang Api masih banyak menyimpan
misteri dan teka - teki walaupun puluhan wahana ruang angkasa telah dikirimkan ke Mars.
Inilah 7 misteri Planet Mars yang menarik disimak, seiring dengan
rencana NASA meluncurkan wahananya, Mars Science Laboratory Curiosity,
ke sana.
1. MENGAPA MARS MEMILIKI DUA WAJAH BERBEDA?
Para peneliti sejak lama bertanya - tanya mengapa dua sisi Planet Mars
memiliki perbedaan yang mencolok? Belahan utara Mars bisa dikatakan
datar dan berupa dataran rendah, bahkan termasuk salah satu permukaan
paling datar, paling halus di tata surya. Kondisi itu barangkali
terbentuk oleh air yang diduga pernah mengalir di permukaan planet
merah.
Sementara itu, kebalikannya, belahan selatan Mars
memiliki permukaan yang terjal, berkawah, dan sekitar 4 km hingga 8 km
lebih tinggi dibanding belahan utara. Bukti - bukti terkini memunculkan
perkiraan bahwa perbedaan antara sisi utara dan selatan Mars itu
diakibatkan oleh batu raksasa dari ruang angkasa yang menghantam Mars
pada masa lalu.
2. DARIMANAKAH ASAL GAS METANA DI MARS?
Metana — molekul organik paling sederhana — pertama kali ditemukan di
atmosfer Mars oleh wahana Mars Express milik Badan Antariksa Eropa pada
tahun 2003. Di Bumi, sebagian besar gas metana di atmosfer dihasilkan
oleh makhluk hidup. Gas metana diduga sudah ada di atmosfer Mars sejak
300 tahun lalu. Artinya, apa pun sumbernya, keberadaan gas tersebut
belum lama.
Meski begitu, gas metana bisa juga muncul di luar
kehidupan, seperti misalnya dari aktivitas vulkanik. Wahana ExoMars
milik ESA yang akan diluncurkan pada 2016 bakal meneliti komposisi kimia
atmosfer Mars dan mempelajari keberadaan metana di sana.
3. DIMANAKAH LAUTAN MARS?
Banyak misi ke Mars menemukan bukti - bukti bahwa planet tersebut
pernah memiliki kondisi cukup hangat sehingga air tidak membeku dan bisa
mengalir di permukaannya. Bukti - bukti itu antara lain berupa wilayah
yang seperti bekas lautan, jaringan - jaringan lembah, delta - delta
sungai, dan sisa - sisa mineral yang seolah terbentuk oleh air.
Kawah Rabe yang berwarna biru di Planet Merah.
Meski begitu, pemodelan iklim Mars belum bisa menjelaskan bagaimana
temperatur hangat itu bisa terjadi, mengingat cahaya Matahari jauh lebih
lemah dahulu. Ada dugaan, bentuk - bentuk di atas terbentuk bukan oleh
air, melainkan oleh angin atau mekanisme lain. Namun masih tetap ada
bukti bahwa Mars pernah cukup hangat untuk mendukung keberadaan air
dalam bentuk cair, setidaknya di satu tempat di permukaannya.
4. APAKAH ADA AIR MENGALIR DI PERMUKAAN MARS SAAT INI?
Meski sebagian besar bukti menunjukkan bahwa air pernah mengalir di
permukaan Mars, masih menjadi teka - teki apakah masih ada air yang
mengalir di permukaan planet tersebut saat ini. Tekanan atmosfer Mars
terlalu rendah, sekitar satu per seratus tekanan di Bumi sehingga air
sulit berada di permukaannya. Namun ada jalur gelap dan sempit di lereng
- lereng Mars yang memunculkan dugaan bahwa ada air yang mengalir tiap
musim semi.
5. APAKAH ADA KEHIDUPAN DI MARS?
Wahana
pertama yang berhasil mendarat di Mars, Viking 1 milik NASA, memunculkan
teka - teki yang masih misterius saat ini: Adakah bukti kehidupan di
Mars? Viking adalah wahana yang secara khusus ditugaskan untuk mencari
kehidupan di Mars, dan apa yang ditemukan masih menjadi perdebatan
hingga hari ini. Wahana itu telah menemukan adanya molekul organik
seperti metil klorida dan dichloromethane. Walau demikian, senyawa -
senyawa itu bisa jadi merupakan kontaminasi dari Bumi yang terbawa saat
wahana bersiap meluncur di Bumi.
Permukaan Mars sendiri sangat
tidak bersahabat bagi makhluk hidup dalam hal suhu yang sangat rendah,
radiasi, kondisi kering, dan faktor - faktor lain. Walau begitu, ada
makhluk - makhluk hidup yang bisa bertahan di lingkungan ekstrem di
Bumi, seperti di Lembah Kering Antartika yang dingin dan kering, atau
wilayah amat kering di Gurun Atacama di Cile.
Secara teori,
selalu ada kehidupan, seperti ada air dalam bentuk cair di Bumi.
Kemungkinan pernah adanya lautan di Mars memunculkan pertanyaan apakah
pernah ada kehidupan di sana. Bila ada, apakah sampai saat ini makhluk -
makhluk hidup itu tetap eksis? Jawaban atas pertanyaan itu mungkin
membantu memberikan sedikit pencerahan terhadap pertanyaan seberapa
umumkah kehidupan di jagat raya.
6. APAKAH KEHIDUPAN DI BUMI BERAWAL DARI MARS?
Meteorit yang ditemukan di Antartika dan berasal dari Mars — terlempar
dari planet merah akibat tabrakan kosmis — memiliki struktur serupa
dengan batuan yang dihasilkan mikroba di Bumi. Meski penelitian lebih
jauh menunjukkan bahwa struktur itu terbentuk karena proses kimia dan
bukan biologi, perdebatan mengenai Mars sebagai asal - usul kehidupan di
Bumi masih berlanjut. Beberapa orang masih memegang teori bahwa
kehidupan di Bumi berasal dari Mars, dan terbawa ke Bumi bersama
meteorit.
7. BISAKAH MANUSIA HIDUP DI MARS?
Untuk
menjawab apakah kehidupan pernah ada atau masih ada di Mars, barangkali
manusia perlu pergi ke sana dan mencarinya sendiri. Pada tahun 1969,
NASA pernah merencanakan misi berawak ke Mars pada tahun 1981 dan
membangun stasiun permanen di sana tahun 1988. Namun perjalanan antar
planet itu ternyata menghadapi tantangan ilmiah dan teknologi yang tidak
kecil.
Para ilmuwan harus mengatasi berbagai masalah
perjalanan antarplanet, seperti makanan, air, oksigen, efek gravitasi
mikro, kemungkinan radiasi yang berbahaya, dan kenyataan bahwa astronot
yang pergi ke sana akan berada jutaan kilometer dari Bumi sehingga tidak
mudah untuk mendapat bantuan bila terjadi sesuatu. Selain itu,
mendarat, bekerja, dan hidup di planet lain lalu kembali ke Bumi bukan
perkara mudah.
Meski begitu, banyak peneliti yang ingin
melakukan misi itu. Tahun ini, enam sukarelawan hidup terisolasi seolah
sedang berada dalam wahana ruang angkasa selama 520 hari dalam proyek
yang disebut Mars500. Simulasi penerbangan ruang angkasa terlama ini
bertujuan untuk meniru perjalanan ke Mars.
Kawah Eberswalde di Mars dahulu diduga sebagai danau yang berisi air.
Banyak sukarelawan bahkan bersedia diterbangkan ke Mars meski
kemungkinan tidak bisa kembali. Berbagai rencana juga dibuat, misalnya
dengan mengirimkan mikroba pemakan batu terlebih dahulu, sebelum manusia
didatangkan. Teka - teki mengenai apakah manusia akan pernah
menjejakkan kaki ke Mars memang masih tergantung pada alasan, mengapa
kita harus mencoba menjelajahi planet merah itu.
Ilmuwan NASA Klaim Tahu Keberadaan Alien
9 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar