Tragedi Tunguska, Alien Pernah Selamatkan Bumi dari Kehancuran ?
|
Sampel kayu pohon yang tumbang akibat ledakan meteorit di Tunguska, Rusia. Image credit: gehkados |
Seorang ilmuwan Rusia mengatakan bahwa Alien berusaha melindungi Bumi
pada peristiwa jatuhnya meteorit raksasa di Tunguska, Rusia 101 tahun
yang lalu. Ilmuwan bernama Yuri Lavbin tersebut mengungkapkan bahwa ia
berhasil menemukan kristal kuarsa di lokasi ledakan meteorit. Ia
menemukan 10 buah kristal yang berlubang dan diyakini bahwa lubang
tersebut merupakan lubang yang berfungsi untuk menyatukan
kristal-kristal tersebut ke dalam rantai. Uniknya beberapa kristal
diantaranya memiliki gambar dengan corak yang aneh. "Kami tidak memiliki
teknologi yang dapat mencetak gambar semacam ini pada kristal," ungkap
Lavbin. Selain kristal kuarsa, kami juga menemukan zat besi silikat yang
tidak ada di Bumi. Besi silikat tersebut hanya ada di luar angkasa.
|
Kristal Kuarsa yang ditemukan oleh Yuri Lavbin. Image credit: Mina |
Ledakan besar di Tunguska terjadi pada 30 Juni 1908 dan sumber
ledakannya sebenarnya masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Ledakan yang konon hampir setara dengan ledakan bom atom di Hiroshima
dan Nagasaki Jepang tersebut meluluh lantakkan daerah seluas 2.150
kilometer persegi dan merubuhkan lebih kurang 60 juta pohon. Argumen
yang paling kuat menyebutkan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh
jatuhnya meteorit raksasa berukuran beberapa puluh meter besarnya.
Anehnya tidak ada kawah maupun serpihan meteorit yang ditemukan. Ilmuwan
mengatakan bahwa meteorit tersebut meledak sebelum menyentuh tanah
sekitar 5-10 km dan gelombang kejutnya menghancurkan daerah di
sekitarnya.
|
Ledakan tersebut mengakibatkan puluhan ribu pohon hancur dan bertumbangan. Image credit: xquastdaily |
Penemuan kristal kuarsa dalam sebuah ekspedisi pada tahun 2004 tersebut
menurut Lavbin merupakan hal yang sangat luar biasa. Dan kabarnya batu
kristal seberat 50 kg tersebut kini dibawa ke kota Krasnoyarsk untuk
dipelajari dan dianalisis. Namun hingga saat ini belum ada publikasi
tentang hasil dari analisis tersebut.
Berita lain mengatakan bahwa ledakan besar tersebut disebabkan oleh
ledakan pesawat luar angkasa alien untuk melindungi Bumi dari ancaman.
Hal itu diungkapkan oleh Insinyur asal Uni Soviet, Alexander Kazantsev
pada tahun 1946. Lebih jelas ia mengatakan bahwa sebuah pesawat alien
bertenaga nuklir sedang mencari air tawar di danau Tunguska namun
kemudian meledak. Kemungkinan Kazantsev terinspirasi dari kunjungannya
ke Hiroshima pda akhir tahun 1945.
Kembali ke kristal kuarsa tadi. Menurut Lavbin bila 10 batu kristal tadi
disatukan maka akan membentuk sebuah peta yang menurutnya peta tersebut
merupakan sistem navigasi dari sebuah pesawat luar angkasa. Hal yang
mendukung teori Lavbin adalah ada gambar sosok alien pada batu tersebut.
Adalah aneh jika ada foto seseorang pada batu tersebut, ungkap Lavbin
Satu hal yang masih menjadi misteri yaitu hasil analisi dari batu
kristal tersebut yang hingga saat ini belum dipublikasikan...hemm kita
tunggu saja. (UT, Adi Saputro/
www.astronomi.us)
0 komentar:
Posting Komentar