Ilustrasi koloni manusia di planet Mars. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: Mars One |
Keraguan tersebut muncul disebabkan oleh legitimasi organisasi nirlaba Mars One yang meluncurkan ide berani tersebut. Sementara itu pendaftar yang berasalk dari negara tirai bambu itu telah mencapai lebih dari 10 ribu orang. wartawan dari surat kabar China People's Daily melaporkan bahwa alamat yang ada di website resmi Mars One adalah alamat dari rumah CEO Mars One sendiri, Bas Lansdorp di Amersfoort, Belanda. Sedangkan kantor pusat Mars One ternyata bukan milik pribadi melainkan kantor sewaan. "ketika wartawan pergi ke kantor perusahaan, mereka tidak melihat tanda-tanda atau logo Mars One, Hanya ada beberapa meja di ruangan yang besar," seperti yang dikutip dari surat kabar People's Daily. Hal itulah yang menyebabkan beberapa orang menganggap bahwa Mars One dan misinya menempatkan manusia di Mars tidak lebih dari sebuah penipuan.
Salah satu perwakilan dari Mars One langsung memberikan tanggapan terhadap pemberitaan negatif tersebut. Ia mengatakan bahwa misi mengirimkan manusia ke Mars untuk membangun koloni di sana adalah sebuah misi nyata yang akan direalisasikan. "Mars One membuat kemajuan setiap waktunya. kami telah mengontrak perusahaan Amerika untuk mulai membangun sistem kontrol lingkungan, Sistem penunjang kehidupan serta sistem lain untuk mengeksplorasi permukaan Mars," ungkap Aashima Dogra kepada Global Time (Afiliasi dari People's Daily).
Perusahaan Amerika yang berbasis di Arizona, Paragon Space Development Corp, telah menjalin kesepakatan kerja sama dengan Mars One pada Bulan Maret 2013 lalu. Perusahaan tersebut juga telah bekerja sama dengan lembaga non profit untuk misi ke Mars dengan mengadakan mengirimkan astronot menuju ke orbit Mars pada 2018.
Lansdorp sendiri tampaknya tidak tinggal diam. Ia menanggapi bahwa rencana koloni di Mars memang sangat rumit, tetapi mereka tetap akan mewujudkannya. Lanjutnya ia mengatakan bahwa misi tersebut tidak membutuhkan sebuah teknologi yang benar-benar mutakhir dan canggih, semua di dasarkan pada teknologi yang sudah ada dan itu semua sudah melalui proses uji coba dan penyempurnaan. Kabarnya juga Mars One sudah menjalin kerja sama dengan SpaceX untuk membuat kapsul kru. Untuk menjalankan rencananya itu, Mars One menganggarkan dana sekitar $ 6 miliar. Pengiriman misi kru ke dua akan dilakukan dalam 2 tahun berikutnya dengan biaya $ 4 miliar dan perjalanan itu adalah perjalanan satu arah dan sampai saat ini sudah lebih darti 80 ribu orang telah mendaftarkan diri dengan biaya pendaftaran mulai $ 11 sampai $ 38. Bagaimana dengan Anda, berminat ?? (SP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 komentar:
Posting Komentar